Pertunjukan yang berkisah pengangkatan Gatotkaca sebagai Raja di Hall Senayan City
Jakarta - Kisah kehidupan putra Bima Satria Pandawa, Gatotkaca, bakal muncul lagi dalam drama sinema. Setelah pertunjukan Jabang Tetuko tahun lalu, kali ini diangkat kisah Gatotkaca Jadi Raja.
Pertunjukan ini berkisah pengangkatan Gatotkaca sebagai raja di Pringgodani. Pertunjukan dilakukan di Hall Senayan City, Sabtu, 4 Februari 2012, dalam lima kali pertunjukan mulai pukul 13.00-21.00.
Mirwan Suwarso, sutradara dari MSP Entertainment, mengatakan pertunjukan kali ini merupakan rangkaian cerita tentang Gatotkaca.
Sama seperti pergelaran sebelumnya, format pertunjukan ini merupakan perpaduan berbagai seni tradisional dan modern. "Ada seni wayang orang, wayang kulit, sinema dengan format modern," ujar Mirwan saat konferensi pers di Hall Senayan City, Jumat sore, 3 Februari.
Selain itu, untuk menghidupkan pertunjukan, Mirwan menyiapkan tata panggung, aransemen musik, efek visual, dan tata lampu yang dijanjikan lebih spektakuler. Pertunjukan ini akan diiringi musik orkestra rock yang dikerjakan oleh kelompok orkestra dan band yang dipimpin Wong Aksan.
Mirwan juga menuturkan, pada pertunjukan ini, ada beberapa hal yang berbeda dibanding sebelumnya. "Wayang kulit sebagai latar belakang lebih dominan, dengan gaya yang lebih dinamis," ujarnya. Ada pula penampilan dalang yang memainkan lebih dari 30 wayang yang akan main di hadapan proyektor.
Selain itu, pada pertunjukan kali ini, ada delapan lagu yang akan dinyanyikan sepanjang 60 menit pertunjukan. Sebelumnya hanya dua lagu.
Mirwan juga mengatakan, cerita yang disajikan tak akan jauh dari cerita di pewayangan. Dengan format modern ini, penonton dengan mudah menangkap pesan yang disampaikan. Terutama anak-anak atau keluarga yang tidak mengenal wayang, termasuk tokoh Gatotkaca.
"Agar anak anak tidak bosan, dibuat sederhana, dialog dikurangi dan lebih banyak lagu," ujarnya.
Dia memang menginginkan pertunjukan ini menjadi media bagi anak-anak mengenal cerita atau tokoh pahlawan negeri sendiri.
Wong Aksan mengatakan gaya musik pada pertunjukan ini merupakan musik film yang dipadu rock dan orkestra. Ditambah lagi musik lain yang lebih ngepop, funk, sesuai koreografi tari. "Sentuhan filmis, diusahakan seperti menonton film," ujar Aksan.
Pertunjukan ini dipersiapkan dalam waktu sebulan. Beberapa artis menjadi bintang dalam pergelaran ini. Penyanyi Titi DJ berperan sebagai Arimbi; Tora Sudiro sebagai Gatotkaca; dan Aqi Alexa sebagai Brojo Lamatan, paman Gatotkaca.
Untuk menonton pertunjukan ini, penonton mempunyai pilihan harga tiket. Mulai Rp 250 ribu-1 juta.
Pertunjukan ini berkisah pengangkatan Gatotkaca sebagai raja di Pringgodani. Pertunjukan dilakukan di Hall Senayan City, Sabtu, 4 Februari 2012, dalam lima kali pertunjukan mulai pukul 13.00-21.00.
Mirwan Suwarso, sutradara dari MSP Entertainment, mengatakan pertunjukan kali ini merupakan rangkaian cerita tentang Gatotkaca.
Sama seperti pergelaran sebelumnya, format pertunjukan ini merupakan perpaduan berbagai seni tradisional dan modern. "Ada seni wayang orang, wayang kulit, sinema dengan format modern," ujar Mirwan saat konferensi pers di Hall Senayan City, Jumat sore, 3 Februari.
Selain itu, untuk menghidupkan pertunjukan, Mirwan menyiapkan tata panggung, aransemen musik, efek visual, dan tata lampu yang dijanjikan lebih spektakuler. Pertunjukan ini akan diiringi musik orkestra rock yang dikerjakan oleh kelompok orkestra dan band yang dipimpin Wong Aksan.
Mirwan juga menuturkan, pada pertunjukan ini, ada beberapa hal yang berbeda dibanding sebelumnya. "Wayang kulit sebagai latar belakang lebih dominan, dengan gaya yang lebih dinamis," ujarnya. Ada pula penampilan dalang yang memainkan lebih dari 30 wayang yang akan main di hadapan proyektor.
Selain itu, pada pertunjukan kali ini, ada delapan lagu yang akan dinyanyikan sepanjang 60 menit pertunjukan. Sebelumnya hanya dua lagu.
Mirwan juga mengatakan, cerita yang disajikan tak akan jauh dari cerita di pewayangan. Dengan format modern ini, penonton dengan mudah menangkap pesan yang disampaikan. Terutama anak-anak atau keluarga yang tidak mengenal wayang, termasuk tokoh Gatotkaca.
"Agar anak anak tidak bosan, dibuat sederhana, dialog dikurangi dan lebih banyak lagu," ujarnya.
Dia memang menginginkan pertunjukan ini menjadi media bagi anak-anak mengenal cerita atau tokoh pahlawan negeri sendiri.
Wong Aksan mengatakan gaya musik pada pertunjukan ini merupakan musik film yang dipadu rock dan orkestra. Ditambah lagi musik lain yang lebih ngepop, funk, sesuai koreografi tari. "Sentuhan filmis, diusahakan seperti menonton film," ujar Aksan.
Pertunjukan ini dipersiapkan dalam waktu sebulan. Beberapa artis menjadi bintang dalam pergelaran ini. Penyanyi Titi DJ berperan sebagai Arimbi; Tora Sudiro sebagai Gatotkaca; dan Aqi Alexa sebagai Brojo Lamatan, paman Gatotkaca.
Untuk menonton pertunjukan ini, penonton mempunyai pilihan harga tiket. Mulai Rp 250 ribu-1 juta.
sumber: http://www.tempo.co/read/news/2012/02/04/114381677/Mirwan-Siapkan-Gatotkaca-Jadi-Raja
Description:
Mirwan Siapkan Gatotkaca Jadi Raja
Rating:
4.5
Reviewer:
Unknown
-
ItemReviewed:
Mirwan Siapkan Gatotkaca Jadi Raja
Hot News!!! "Sepeda Motor Injeksi Irit Harga Terbaik Cuma Honda"
0 komentar :
Posting Komentar
Mau tukeran link? silakan buka Link sahabat dan apabila ada pertanyaan silakan tulis di Kotak Pertanyaan. Terima Kasih...
Kami akan menghapus komentar yang: Tak sopan, memakai HURUF BESAR, berupa caci maki, mengandung kata-kata kebun binatang, debat kusir, provokasi, di luar konteks, berupa undangan/ reklame. Komentar yang terlalu panjang, tanpa paragraf dan sulit dipahami. Komentar copy-paste, silakan di-link saja.
Isi komentar adalah tanggung jawab penulis komentar, bukan tanggung jawab pengelola blog/situs ini. Harap maklum.