Pernah mencoba sate lalat? Jika belum dan mencicipi, ada baiknya Anda berkunjung ke Jalan Trunojaya, Pamekasan, Madura. Di sana ada sate lalat yang dijual Haji Dody dan sangat diminati.
Haji Dody sengaja memberi nama sate lalat agar diminati dan membuat orang penasaran. Namun, jangan khawatir, sebab yang dijual bukan sate berbahan binatang lalat.
Sate yang dijual terbuat dari daging ayam, seperti sate lainnya. Bedanya, Haji Dody memotong daging tersebut kecil-kecil, seukuran lalat. Itulah sebabnya, sate yang dijualnya diberi nama sate lalat.
Agar lebih nikmat, sate lalat dicampur dengan bumbu khas Madura. Disantapnya dengan lontong. Satu porsi sate lalat berisi 21 tusuk, Haji Dodi menjualnya dengan harga Rp 7.000. "Rasanya enak," kata Sonhaji, penikmat sate lalat.
Saat berjualan, Haji Dodi selalu mengenakan pakaian khas Madura. Dia siap melayani para pembeli, baik yang makan di tempat atau mereka yang minta sate lalat dibungkus. Uniknya bungkus sate lalat adalah daun pisang, yang jarang digunakan para tukang sate lainnya.
0 komentar :
Posting Komentar
Mau tukeran link? silakan buka Link sahabat dan apabila ada pertanyaan silakan tulis di Kotak Pertanyaan. Terima Kasih...
Kami akan menghapus komentar yang: Tak sopan, memakai HURUF BESAR, berupa caci maki, mengandung kata-kata kebun binatang, debat kusir, provokasi, di luar konteks, berupa undangan/ reklame. Komentar yang terlalu panjang, tanpa paragraf dan sulit dipahami. Komentar copy-paste, silakan di-link saja.
Isi komentar adalah tanggung jawab penulis komentar, bukan tanggung jawab pengelola blog/situs ini. Harap maklum.