Dunia GUE: Animal story

Tampilkan postingan dengan label Animal story. Tampilkan semua postingan

5 Hewan Paling Favorit di Facebook

9 Feb 2012

Ini adalah rekor dunia yang dipecahkan oleh hewan kesayangan manusia (peliharaan), dan berikut dia antara 5 ini adalah yang terbaik yang menjadi favorit di facebook

1. Nipper's Geronimo (kelinci dengan telinga terpanjang)
Pertama, "Nipper's Geronimo" - kelinci dengan telinga terpanjang. Telinganya membenttang sepanjang 79cm besar (31,13 inci)

2. Diesel (marmut Dengan Lompatan paling Jauh)

Hewan ini memiliki telinga lebih kecil, tetapi sebenarnya dikenal karena kemampuannya melompat. marmut Guinea ini adalah pemegang rekor lompat jauh untuk spesies itu, melompat melintasi celah (8.07 inci) 20.5cm pada tahun 2009.

3. Giant George (Anjing Tertinggi Di Dunia)

Pindah ke hewan peliharaan lebih besar, inilah Raksasa George. Dia anjing hidup tertinggi di dunia, Tinggi Great Dane 1,092 meter (43 inci)

4. Stewie (Kucing Terpanjang Di Dunia)

Hewan peliharaan lain besar adalah Stewie, seekor kucing Coon Maine, kucing domestik ini adalah kucing terpanjang! Stewie, dinamai dengan karakter dari seri "Family Guy" TV animasi populer, membentang 123 cm panjangnya dalam regangan penuh

5. Puggy (Anjing dengan Lidah Terpanjang Di Dunia)

Akhirnya, inilah Puggy, pemegang rekor saat ini untuk anjing dengan lidah terpanjang. lidah Puggy sepanjang 11.43cm - sempurna untuk menikmati salah satu makanan favoritnya, es krim!

Read Post | komentar

Animal story , Education , International , Pengetahuan , Unik

Kelinci Raksasa Ditemukan di Spanyol

8 Feb 2012

Kelinci raksasa Nuralgus rex (Livescience.com)

VIVAnews - Pada suatu masa, kelinci bukanlah binatang kecil yang imut, pemakan wortel yang pandai melompat-lompat ke sana kemari.

Sebab, sebuah penelitian yang telah dipublikasikan di Journal of Vertebrate Paleontology baru-baru ini, para peneliti menemukan fosil kelinci raksasa yang besarnya enam kali lebih besar dari kelinci modern yang kita jumpai saat ini.

Seorang pakar paleontologi (ilmu fosil hewan dan tumbuhan) Spanyol bernama Josep Quintana, baru-baru ini berhasil mendapatkan fosil kelinci raksasa yang diberi nama Nuralgus rex, dari sebuah batu di Pulau Minorca, Spanyol.

"Saya butuh empat tahun untuk bisa mendapatkan sampel tulang Nuralgus rex dari batu merah yang keras," ujar Quintana, peneliti dari Institute of Paleontology Barcelona, Spanyol, dikutip dari situs LiveScience.

Quintana harus menggunakan ratusan liter asam asetat, cuka yang berkonsentrasi tinggi untuk bisa menari fosil tengkorak kelinci raksasa ini. Ia memperkirakan, kelinci raksasa ini hidup sekitar 3-5 juta tahun silam.

Kelinci ini memiliki bobot seberat 12 kg, sepasang kaki yang lebih pendek, tulang belakang yang lebih pendek, sehingga ia sulit untuk melompat. "Saya pikir binatang ini seperti seekor kelinci yang dengan kikuk bisa berjalan. Bayangkan seperti seekor berang-berang yang keluar dari air," kata Quintana.

Dengan sepasang mata yang keci, kelinci ini memiliki penglihatan yang kurang tajam. Kelinci ini juga tak memiliki ciri khas kelinci modern lain, seperti telinga yang besar. Oleh karenanya, ia juga memiliki pendengaran yang kurang baik.

Namun demikian, kelinci ini memang tak perlu khawatir dengan predator-predator yang bisa menyantapnya. Kelinci ini hanya bertetangga dengan kelalawar, dormice (binatang pengerat purba), dan kura-kura raksasa.

Berdasarkan cakarnya yang berbentuk melengkung, peneliti percaya bahwa binatang ini adalah penggali yang lihai, dan hidup mengandalkan tanaman umbi-umbian.

"Lebih dari 40 juta tahun terakhir keluarga kelinci diketahui memiliki ukran yang kurang lebih sama dengan kelinci modern. Kini penemuan kelinci raksasa menambahkan khasanah yang ada," kata Mary Dawson, ilmuwan kelinci dari Carnegie Museum of Natural History, Pittsburgh.

Penemuan kelinci raksasa ini memenuhi hukum yang berlaku di pulau itu. Hukum itu menyebutkan bahwa binatang yang besar, semakin lama akan semakin mengecil, karena persediaan makanan semakin menipis, sementara binatang yang kecil justru sering menjadi lebih besar, karena ketiadaan predator.

Ke depan, Quintana akan mengusulkan agar kelinci raksasa ini menjadi maskot untuk pulau Minorca. "Saya ingin agar kelinci raksasa ini menarik para pelajar dan wisawatan untuk berkunjung ke pulau ini," kata dia.

sumber: http://teknologi.vivanews.com/news/read/211021-kelinci-raksasa-ditemukan-di-spanyol

Read Post | komentar

Animal story , International , Pengetahuan , Unik , VIDEO

Kelinci Jepang Tanpa Telinga : Sebuah Mmutan Radiasi?

Sebuah kelinci aneh lahir di dekat pabrik Daiishi bocor Fukishima nuklir adalah mendorong panik - tapi skeptis mempertahankan itu semua hanya sebuah kebetulan yang menakutkan

A bunny born without its signature floppy ears near Japan's troubled nuclear plant is causing a panic, even though experts say radiation exposure is not a factor.

Photo: YouTube

Sebuah kelinci lahir tanpa telinga tanda tangan floppy nya dekat pabrik nuklir Jepang bermasalah yang menyebabkan panik, meskipun para ahli mengatakan paparan radiasi bukan faktor.

Video: Sebagai pejabat Jepang menganggap mengevakuasi kota yang lebih dalam menghadapi tingkat menakutkan radiasi dari pembangkit listrik yang rusak Fukushima Daiichi nuklir, kelinci mutan telah menjadi tidak mungkin "poster anak" untuk paparan radiasi. Sebuah video yang diambil pada akhir Mei, dilaporkan ditembak tepat di luarzona eksklusi Fukushima, menangkap kelinci bertelinga aneh (menonton video di bawah ini) yang mendorong kekhawatiran panik kerusakan radiasi pada janin manusia.

Reaksi: makhluk ini "hampir pasti tidak ... kelinci mutan asli," kata Natasha Lennard diSalon. Para ahli mengatakan itu tidak mungkin negara bertelinga kelinci adalah karena radiasi, menunjukkan bahwa kelinci sama aneh telah lahir di daerah lain, jauh dari bencana nuklir. Benar, kata Ben Muessig di Aol, tetapi bahkan jika ada penjelasan lain,lebih ramah, "tidak ada menyangkal bahwa memancarkan radiasi dari FukushimaDaiichi, sekitar 140 kilometer timur laut Tokyo, menimbulkan risiko kesehatan utama."Lihat video dari kelinci Amerika Serikat mengerikan untuk diri sendiri: